Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Patut Dikunjungi

Indonesia adalah negara yang kaya akan sejarah dan budaya. Bukti nyata dari hal ini adalah banyaknya bangunan bersejarah yang masih ada hingga saat ini. Berikut 10 bangunan bersejarah di Indonesia yang wajib dikunjungi.


Candi Borobudur

Bangunan arsitektural di Indonesia selalu menarik pengunjung untuk menikmatinya. Salah satu bangunan yang paling populer adalah candi Borobudur. Candi Borobudur terletak di kawasan Gunung Rendah, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan tertua di Indonesia dengan sejarah lebih dari 1000 tahun. Bangunan ini juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu, Candi Borobudur juga termasuk dalam salah satu bangunan bersejarah Indonesia.

Menurut arsitekturnya, candi Borobudur berbentuk piramida dengan 9 tingkat. Level-level ini mewakili 9 level pencapaian spiritual manusia. Terdapat 2.672 ukiran dan 504 rupang Buddha di setiap tingkat. Bangunannya terbuat dari batu andesit dan dilapisi dengan lapisan batuan sungai.

Candi Borobudur dibangun oleh Raja Salendra pada abad ke-9 Masehi. Bangunan ini baru selesai dibangun pada abad ke-10 Masehi. oleh putranya, raja Rajendraloka. Pada awalnya Candi Borobudur merupakan tempat pemujaan umat Buddha Mahayana. Penyembahan di candi Borobudur berakhir setelah penyerangan Demak pada tahun 1527 Masehi.

Bangunan sejarah dan arsitektur yang mengesankan, Candi Borobudur selalu ramai dikunjungi pengunjung dari seluruh dunia. Lebih dari 2 juta pengunjung mengunjungi candi Borobudur setiap tahun. Untuk mencapai candi Borobudur, Anda dapat menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.

Candi Borobudur selalu menawarkan berbagai fasilitas untuk para tamunya. Di sekitar candi Borobudur terdapat berbagai restoran dan bar, toko suvenir, dan taman bermain anak. Anda juga bisa menyewa sepeda untuk menjelajahi Candi Borobudur.

Para pengunjung yang datang ke Candi Borobudur selalu terpesona dengan keadaan di sekitar bangunan. Jadi jangan lupa untuk mengunjungi Candi Borobudur saat berada di Indonesia!


Kota Tua Jakarta

Bangunan bersejarah di Indonesia sangat menarik untuk dilihat. Kota tua Jakarta adalah salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi. Kota tua Jakarta terletak di barat laut Istana Merdeka. Kota tua Jakarta yang berdiri sejak tahun 1527 ini memiliki sejarah yang sangat kaya. Kota tua Jakarta pernah menjadi pusat perdagangan dunia sekaligus pusat politik. Bangunan-bangunan di Kota Tua Jakarta sangat indah dan banyak ahli sejarah dan arsitektur menyebut Kota Tua Jakarta sebagai salah satu kawasan bersejarah terpenting di dunia.

Sebagian besar bangunan di Kota Tua Jakarta telah dipugar dan kawasan tersebut kini menjadi pusat budaya. Banyak event dan festival menarik yang sering diadakan di Kota Tua Jakarta. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sejarah Indonesia, Anda harus mengunjungi Kota Tua Jakarta.


Uniknya Kakatua di Candi Prambanan

Kakatua adalah salah satu hewan yang membuat Candi Prambanan unik. Kakatua disebut Kediri dalam bahasa Jawa dan merupakan salah satu burung umum Jawa. Daerah asli kakatua adalah pulau jawa, namun kini sudah menyebar ke seluruh indonesia. Kakatua Candi Prambanan adalah spesies kakatua yang hidup di sekitar Candi Prambanan.

Candi Prambanan Kakatua biasanya hidup berkelompok di pohon-pohon besar di sekitar kompleks candi. Kakatua juga banyak ditemukan di Candi Prambanan karena menyukai area yang teduh dan hijau. Beberapa spesies kakatua yang biasa terlihat di Candi Prambanan adalah kakatua hijau, kakatua jingga, kakatua merah, dan kakatua hitam.

Kakatua Hijau merupakan jenis kakatua yang paling banyak ditemukan di Candi Prambanan. Kakatua hijau memiliki panjang tubuh sekitar 30 cm dan lebar sayap 45 cm. Kakatua hijau juga memiliki ciri khas yaitu memiliki bulu berwarna hijau di sekujur tubuhnya. Kakatua jingga merupakan jenis kakatua dengan panjang tubuh sekitar 30 cm dan lebar sayap 45 cm. Kakatua jingga memiliki ciri khas berupa bulu jingga di sekujur tubuhnya.

Kakatua merah merupakan jenis kakatua dengan panjang tubuh sekitar 30 cm dan lebar sayap 45 cm. Kakatua merah memiliki ciri bulu berwarna merah di sekujur tubuhnya. Kakatua hitam merupakan jenis kakatua dengan panjang tubuh sekitar 30 cm dan lebar sayap 45 cm. Kakatua hitam dicirikan oleh bulu hitam di sekujur tubuhnya.

Candi Prambanan merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia. Candi Prambanan dibangun oleh raja Buddha Sanjaya pada abad ke-9 Masehi. Bangunan ini berbentuk persegi panjang dengan tinggi sekitar 47 meter. Candi Prambanan terdiri dari 3 bagian utama yaitu Garbagriha, Mandapa dan Balai Kesejahteraan.

Garbagriha merupakan bagian dari pura yang berfungsi sebagai tempat pemujaan. Garbagrikha adalah sebuah bujur sangkar berukuran 9x9 meter. Mandapa adalah bagian dari candi yang berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi umat Hindu. Mandapa berbentuk persegi dengan ukuran 9x9 meter. Balai Kesejahteraan merupakan bagian dari pura yang berfungsi sebagai ruang sosial bagi umat Hindu. Candi Prambanan

juga memiliki beberapa fasilitas lain seperti kolam renang, perpustakaan dan museum. Fasilitas ini sangat cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Di Candi Prambanan, anak-anak bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya Jawa. Orang dewasa juga bisa menikmati keindahan alam dan bangunan bersejarah Candi Prambanan.


Keraton Kasepuhan Cirebon

​Keraton Kasepuhan Cirebon adalah salah satu bangunan bersejarah di Indonesia. Bangunan ini berdiri sejak abad ke-16 dan masih berada di kondisi yang baik. Keraton ini terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No. 1, Cirebon. Bangunan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Bendahara atau Kraton
  2. Pura Agung
  3. Kaweruan
  4. Kapeksu
  5. Siti Inggil
  6. Balai Penyimpanan
  7. Balai Adat
  8. Masjid Agung
  9. Saka Tunggal Irama

Dalam sejarah, Keraton Kasepuhan Cirebon pernah mengalami beberapa perubahan. Pada awalnya, Keraton Kasepuhan Cirebon berada di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit. Pada abad ke-15, Keraton Kasepuhan Cirebon berada di bawah pemerintahan Demak Sultanate. Pada abad ke-16, Keraton Kasepuhan Cirebon berada di bawah pemerintahan Banten Sultanate. Dan pada pertengahan abad ke-17, Keraton Kasepuhan Cirebon berada di bawah pemerintahan Mataram Sultanate.

Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon sangatlah kaya dan berliku-liku. Bangunan ini merupakan tempat berdirinya sebuah kraton yang pernah ditinggali oleh beberapa raja dan sultan. Kraton ini juga pernah digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai benda bersejarah. Beberapa bagian dari Keraton Kasepuhan Cirebon juga pernah digunakan sebagai tempat pelaksanaan adat istiadat.

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan bangunan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Bangunan ini masih berdiri tegak hingga sekarang dan masih dapat dilihat oleh masyarakat. Keraton Kasepuhan Cirebon juga masih digunakan sebagai tempat pelaksanaan adat istiadat sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat.


Dinding Candi Pura Ratu Boko

​Bangunan bersejarah di Indonesia, seperti Dinding Candi perahu Ratu Boko, adalah ikon nasional yang dikenal seluruh dunia. Oleh sebab itu, ketika ada yang mendiskreditkan atau menganggapnya sebagai mitos, hal itu dapat menimbulkan kemarahan dan pertentangan.

Dinding Candi Pura Ratu Boko memang dianggap sebagai sebuah mitos oleh sebagian orang, tetapi bagi yang percaya, ia adalah sebuah perahu yang bersejarah yang telah berlalu dari zaman ke zaman. Candi Pura Ratu Boko dibangun pada abad ke-9 atau 10 Masehi dan ditinggali oleh sekelompok orang yang disebut dengan “Wong Boko”. Candi Pura Ratu Boko dianggap sebagai salah satu bangunan tertua di Indonesia, dan oleh sebab itu, ia menjadi ikon nasional.

Dinding Candi Pura Ratu Boko adalah sebuah kenangan tertulis dari sejarah Indonesia, dan ia telah berdiri tegak selama berabad-abad. Banyak orang berpandangan bahwa Dinding Candi Pura Ratu Boko harus dijadikan sebagai situs warisan dunia karena merupakan bagian dari sejarah nasional. Hal ini tentunya akan menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi bangsa Indonesia.


Goa Jomblang

​Bangunan bersejarah di Indonesia dapat ditemukan di berbagai tempat. Salah satunya adalah Goa Jomblang. Goa Jomblang merupakan sebuah goa yang berada di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta. Pada awalnya, goa ini hanya dikenal sebagai sebuah goa biasa. Namun, pada tahun 2006, seorang fotografer bernama Andy Radilla menemukan sesuatu yang berbeda dari goa ini. Andy Radilla mendapati adanya cahaya matahari yang masuk ke dalam goa dan membentuk suatu pemandangan yang sangat indah.

Pencarian keindahan di Goa Jomblang ini tidak sia-sia. Beberapa bulan kemudian, sebuah tim peneliti dari National Geographic mengunjungi goa ini dan mendapati bahwa Goa Jomblang memang memiliki sesuatu yang spesial. Tim peneliti menyebutkan bahwa Goa Jomblang adalah satu-satunya goa di dunia yang dapat menyajikan pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.

Keindahan Goa Jomblang ini bukan hanya terletak pada pemandangannya saja. Goa ini juga memiliki sejarah yang cukup menarik. Goa Jomblang dulunya adalah sebuah goa batu yang berada di atas sebuah gunung. Namun, pada tahun 2006, gunung tersebut meletus dan mengakibatkan goa batu ini runtuh. Akibatnya, goa ini menjadi sebuah goa alam yang dapat dikunjungi oleh siapa saja.

Walaupun telah berabad-abad lamanya, keindahan Goa Jomblang masih tetap ada dan dapat dinikmati oleh siapa saja yang berkunjung ke sini. Jadi, jika Anda ingin menikmati keindahan alam dan sejarah Indonesia, jangan lupa untuk mengunjungi Goa Jomblang. Anda pasti tidak akan menyesal!


Candi Sukuh

​Candi Sukuh adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Gunung Lawu, Karangtengah, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-15 Masehi, dan merupakan salah satu candi Hindu-Buddha tertua di Jawa Tengah. Candi Sukuh memiliki arsitektur unik, dengan tinggi sekitar 33 meter dan luas sekitar 1.400 meter persegi. Candi ini terdiri dari tiga tingkat, dengan lantai atas yang tertinggi memiliki tinggi sekitar 24 meter. Pada lantai atas candi ini terdapat sebuah patung Trisula yang menjadi pusat perhatian. Di sekeliling patung Trisula terdapat beberapa patung yang menampilkan berbagai macam aksi, seperti patung seorang wanita yang sedang berjalan, seorang pria sedang duduk, dan seorang anak sedang berlari.

Candi Sukuh juga memiliki beberapa relief seperti relief "Kelinci di bawah pohon" yang menggambarkan sebuah kisah dari Ramayana. Relief ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Shinta yang sedang hamil anak Rama, dan bersembunyi di bawah sebuah pohon untuk menghindari pengejaran ayahnya. Dalam relief "Gajah dan Bidadari" juga diceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Putri Manikmaya yang berubah menjadi seekor gajah untuk menyelamatkan ayahnya dari pengejaran para musuh.

Candi Sukuh merupakan salah satu bangunan bersejarah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bangunan ini memiliki sejarah yang sangat kaya dan memiliki arsitektur yang unik. Tidak heran jika Candi Sukuh sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.


Candi Singosari

​Sebagai sebuah kota yang berada di Jawa Timur, Kediri memiliki sejarah yang cukup panjang. Salah satu bukti sejarah Kediri adalah adanya Candi Singosari. Candi ini merupakan candi Hindu yang dibangun pada abad ke-13 oleh pemerintahan Kerajaan Singosari. Candi Singosari berada di desa Tirtomoyo, Kecamatan Manukan, Kabupaten Kediri. Letaknya berada di sebelah utara Gunung Wilis.

Candi Singosari adalah salah satu dari sekian banyak bangunan bersejarah di Indonesia. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena merupakan salah satu dari sedikit bangunan Hindu yang masih ada di Indonesia. Candi ini juga memiliki arti penting dalam sejarah Kerajaan Singosari.

Pada abad ke-13, Kerajaan Singosari berada di puncak kejayaannya. Pada masa itu, pemerintahan Kerajaan Singosari membangun beberapa bangunan penting, salah satunya adalah Candi Singosari. Bangunan ini dibangun untuk mengenang seorang raja bernama Kertanegara. Kertanegara adalah raja yang menguasai Kerajaan Singosari pada abad ke-13. Ia juga merupakan raja yang telah berhasil memperluas kerajaannya hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Candi Singosari adalah sebuah bangunan yang cukup besar. Bangunan ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan berdiri di atas sebuah basis berbentuk persegi panjang. Candi ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu base, body, dan crown. Candi ini berwarna putih dengan beberapa relief yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita Hindu.

Candi Singosari memiliki nilai sejarah yang tinggi karena merupakan salah satu dari sedikit bangunan Hindu yang masih ada di Indonesia. Selain itu, bangunan ini juga memiliki arti penting dalam sejarah Kerajaan Singosari. Oleh karena itu, Candi Singosari sangat cocok untuk dikunjungi oleh siapa pun yang ingin mengetahui lebih jauh sejarah Kediri dan Kerajaan Singosari.


Candi Pringapus

​Bangunan bersejarah di Indonesia memang menawan. Salah satu yang paling menawan adalah Candi Pringapus. Candi Pringapus terletak di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Temanggung. Candi Pringapus dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh raja Airlangga. Candi Pringapus berbentuk persegi empat dengan ukuran sekitar 19,8 x 19,8 meter. Di dalam candi terdapat patung-patung yang mengarah ke arah kubah. Patung-patung ini diyakini sebagai simbol penghormatan terhadap dewa-dewa Hindu.

Candi Pringapus berada di atas sebuah bukit yang berada di tengah hutan. Untuk menuju ke Candi Pringapus, Anda harus memanjat sekitar 250 anak tangga. Namun, sebelum Anda sampai ke Candi Pringapus, Anda akan disambut oleh pemandangan alam yang indah. Hutan di sekitar Candi Pringapus begitu hijau dan sejuk. Beberapa jenis burung pun bisa Anda jumpai di sini. Ada juga beberapa pohon besar yang menaungi jalan menuju Candi Pringapus.

Setelah memanjat anak tangga, Anda akan sampai di depan Candi Pringapus. Candi Pringapus tidak hanya menawan dari segi arsitektur, tapi juga menawarkan pemandangan alam yang sangat indah. Di sekitar Candi Pringapus, Anda bisa melihat hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata. Pemandangan sawah hijau dan Candi Pringapus yang berdiri tegap di tengahnya akan membuat Anda betah berlama-lama di sini.

Candi Pringapus bukan hanya bersejarah, tapi juga menawan dalam segala aspek. Dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, Candi Pringapus merupakan tempat yang cocok untuk Anda kunjungi ketika Anda berada di Jawa Tengah.


Candi Selamat Datang di Jawa Barat

​Setelah melewati pintu masuk, Anda akan menemukan sebuah kompleks bangunan bersejarah yang terletak di Jawa Barat. Candi Selamat datang adalah salah satu dari banyak candi yang terletak di kompleks ini. Candi ini dibangun pada abad ke-15 oleh raja Sunda, Sri Baduga Maharaja. Candi ini berbentuk seperti piramida dan berdiri sekitar 25 meter di atas tanah. Candi ini memiliki tiga lantai dengan balai-balai dan kamar-kamar yang berada di lantai atas. Anda juga akan menemukan patung-patung berhala yang terletak di sekitar Candi Selamat datang. Patung-patung ini dibuat untuk menghormati dewa-dewa Hindu yang disembah oleh raja dan rakyatnya.

Candi Selamat datang bukanlah satu-satunya candi yang terletak di Jawa Barat. Di kompleks ini, Anda juga akan menemukan Candi Pajajaran, Candi Cangkuang, dan Candi Batujaya. Candi Pajajaran dibangun pada abad ke-16 oleh raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Candi ini berbentuk seperti sebuah istana dengan lorong-lorong dan kamar-kamar yang berada di dalamnya. Candi Cangkuang juga dibangun pada abad ke-16 oleh Prabu Siliwangi. Candi ini berbentuk seperti sebuah kuil dengan patung-patung berhala yang terletak di sekelilingnya. Candi Batujaya dibangun pada abad ke-7 oleh raja Sunda, Sri Gunadharma. Candi ini terletak di atas sebuah bukit dan berbentuk seperti sebuah kuil.

Jika Anda ingin melihat lebih banyak bangunan bersejarah di Jawa Barat, Anda dapat mengunjungi kompleks Candi di Bandung, Cirebon, dan Bogor. Dari Bandung, Anda dapat mengunjungi Museum Geologi, Museum Zoologi, dan Museum Botani. Cirebon juga memiliki beberapa museum seperti Museum Cirebon, Museum Keramik, dan Museum Kota Cirebon. Bogor memiliki Museum Zoologi dan Museum Botani. Anda juga dapat mengunjungi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Bogor. Taman nasional ini berisi hutan tropis dengan berbagai macam binatang dan tumbuhan.

Posting Komentar untuk "10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Patut Dikunjungi"