CDC memperbarui rekomendasi pemeriksaan hepatitis B untuk kesehatan yang lebih baik

Centers for Disease Control, CDC (Foto: CNBC Indonesia)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui rekomendasinya untuk pemeriksaan hepatitis B pada orang dewasa yang lebih tua dan orang yang memiliki risiko tinggi untuk terkena penyakit ini. Menurut rekomendasi baru, semua orang dewasa di atas usia 18 tahun harus menjalani pemeriksaan hepatitis B, terlepas dari apakah mereka memiliki faktor risiko atau tidak.

Hepatitis B adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti kerusakan hati kronis, sirosis, dan bahkan kanker hati. Virus ini dapat menyebar melalui darah dan cairan tubuh lainnya. Oleh karena itu, CDC merekomendasikan bahwa semua orang yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti orang yang lahir di daerah dengan tingkat infeksi hepatitis B yang tinggi, orang yang melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi, dan orang yang menggunakan jarum suntik bersama dengan orang lain harus menjalani pemeriksaan hepatitis B.

Namun, rekomendasi terbaru menekankan bahwa semua orang dewasa di atas usia 18 tahun, termasuk mereka yang tidak memiliki faktor risiko, harus menjalani pemeriksaan hepatitis B. Rekomendasi ini didasarkan pada peningkatan jumlah kasus hepatitis B di Amerika Serikat dan pada kenyataan bahwa banyak orang yang terinfeksi tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit ini.

Para ahli kesehatan menekankan pentingnya pemeriksaan hepatitis B, karena penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala pada awalnya dan dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius sebelum terdeteksi. Pemeriksaan hepatitis B dilakukan dengan mengambil sampel darah dan dapat dilakukan di pusat kesehatan atau klinik kesehatan.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seseorang terinfeksi hepatitis B, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola dan mengobati penyakit ini. Ada vaksin untuk hepatitis B yang dapat membantu mencegah infeksi pada orang yang belum terinfeksi, dan ada obat-obatan yang dapat membantu mengelola penyakit ini pada orang yang sudah terinfeksi.

Meskipun pengobatan hepatitis B dapat menyembuhkan penyakit ini sepenuhnya dalam beberapa kasus, tetapi bagi sebagian orang, hepatitis B dapat menjadi penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang dan pengawasan medis yang ketat.

Rekomendasi terbaru dari CDC menunjukkan betapa pentingnya pengujian ini untuk kesehatan yang optimal. Meskipun tidak semua orang memiliki faktor risiko untuk hepatitis B, semua orang dewasa di atas usia 18 tahun harus menjalani pemeriksaan untuk memastikan bahwa mereka tidak terinfeksi dan untuk mengelola penyakit ini dengan tepat jika ditemukan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keprihatinan tentang hepatitis B atau ingin menjalani pemeriksaan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan yang berpengalaman.