FIFA mendapat kritik atas rencananya yang akan membuat jadwal yang sudah sangat padat semakin bertambah padat, yang menuai kecaman dari berbagai pihak

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengecam rencana pembentukan Liga Super Eropa oleh beberapa klub besar sepakbola Eropa dan menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi mereka dalam sepakbola modern yang inklusif dan solidaritas.

Infantino menyatakan bahwa kompetisi seperti Liga Super Eropa tidak menghargai prinsip-prinsip solidaritas dan inklusivitas yang menjadi landasan bagi olahraga sepakbola modern. Ia menegaskan bahwa FIFA tidak akan pernah mengakui atau memberikan izin untuk kompetisi semacam itu.

Komennya muncul setelah Real Madrid mengumumkan rencananya untuk membentuk Liga Super Eropa bersama beberapa klub besar lainnya seperti Manchester United, Liverpool, dan Barcelona. Rencana ini telah menuai protes dari seluruh dunia, dengan banyak pihak yang menganggapnya sebagai langkah untuk memperkuat kekuasaan klub-klub elit di Eropa sambil meninggalkan klub-klub kecil dan menengah.

Infantino menambahkan bahwa dia sedang dalam pembicaraan dengan UEFA dan seluruh anggota Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk menemukan solusi yang sesuai dan mendukung kesehatan dan keberlangsungan sepakbola Eropa.

Beberapa klub besar seperti Manchester City, Chelsea, dan Bayern Munich telah menolak bergabung dengan Liga Super Eropa. Namun, beberapa klub besar lainnya tetap berkomitmen untuk melanjutkan rencana mereka dan terus melobi klub-klub lainnya untuk bergabung dengan mereka.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Liga Sepak Bola Inggris (EFL) juga telah mengecam rencana Liga Super Eropa dan menegaskan bahwa klub-klub tersebut akan diusir dari semua kompetisi domestik jika mereka tetap bersikeras untuk bergabung dengan liga tersebut.

Infantino menegaskan bahwa FIFA akan selalu mendukung prinsip-prinsip inklusivitas dan solidaritas dalam sepakbola, dan bahwa kompetisi seperti Liga Super Eropa tidak sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Ia juga menambahkan bahwa FIFA akan terus bekerja sama dengan UEFA dan seluruh anggota asosiasi sepak bola Eropa untuk menemukan solusi yang tepat dan memastikan masa depan sepak bola Eropa yang inklusif dan berkelanjutan.