Latihan Fisik Setara dengan Obat-obatan dalam Mengatasi Ejakulasi Dini

Menurut studi terbaru, latihan fisik mungkin merupakan cara terbaik untuk menghindari ejakulasi dini. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Turki menemukan bahwa berlari selama 30 menit lima kali seminggu sama efektifnya dengan obat-obatan seperti dapoxetine, obat yang sering diresepkan untuk ejakulasi dini. Selain itu, latihan floor pelvis juga terbukti efektif meningkatkan waktu ejakulasi dari median satu menit menjadi tiga menit setelah dilakukan selama tiga bulan.

Ejakulasi dini adalah disfungsi seksual yang paling umum pada pria dan mempengaruhi antara 30% hingga 83% pria. Salah satu cara pengobatan ejakulasi dini adalah dengan mengonsumsi obat-obatan. Namun, obat-obatan ini seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan, seperti sakit kepala, mual, dan kehilangan libido. Oleh karena itu, alternatif lain yang dapat digunakan adalah pengobatan non-farmakologis seperti latihan fisik.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Turki melibatkan 54 penelitian sebelumnya dengan total partisipan sebanyak 3.485 orang dari seluruh dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga seperti berlari selama 30 menit lima kali seminggu dan latihan otot panggul tiga kali sehari selama tiga bulan sama efektifnya dengan obat-obatan seperti dapoxetine, tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.

Dr. Darius Paduch, seorang ahli urologi di Weill Cornell Medicine di New York City, mengatakan bahwa latihan fisik dapat membantu mengatasi ejakulasi dini karena dapat meningkatkan aliran darah ke organ genital pria dan merangsang produksi hormon testosteron. Namun, Dr. Paduch juga mengakui bahwa latihan fisik bukanlah pengobatan yang cocok untuk semua orang dan bahwa setiap kasus ejakulasi dini harus diobati secara individual.

Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan bahwa latihan fisik dapat menjadi alternatif pengobatan yang sama efektifnya dengan obat-obatan dalam mengatasi ejakulasi dini. Namun, lebih banyak penelitian yang diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan dari latihan fisik dalam jangka panjang.